Neraka Saqar

Neraka Saqar
Berapa jumlah penjaganya?

...Mari Belajar Menulis Aksara Nusantara...

...Mari Belajar Menulis Aksara Nusantara...
Namaku dalam aksara Mandailing

Kecepatan Cahaya

Qur'an surat al-kahfi (18)

Qur'an surat al-kahfi (18)
Hapalkan 10 ayat awal dan akhir

14 kombinasi qur'an

al-qur'an online

Jumat, 08 Mei 2009

Bagaimana Menjawab Tantangan Sandi Qur’an?

Jika para pengunjung blog membaca tulisan sebelumnya, yaitu “Kode-Kode Al-Quran Yang Sistematis” maka, sebenarnya ada jawaban untuk tantangan tersebut, dan jumlah bilangan prima akan terulang lebih dari 19 kali, yaitu jumlah maksimum sebanyak 28 kali. Dan tahapan membentuk kode adalah sebagai berikut :
Sebagai ganti dari huruf hijaiyah, maka 14 huruf yang digunakan adalah 14 huruf alphabet yang kita gunakan, yaitu A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N. Oleh karena itu, kombinasi yang dibentuk dari 14 huruf tersebut adalah kombinasi berhuruf alphabet. Untuk jelasnya perhatikan tabel di bawah ini, dan perhatikan kolom dan huruf yang berwarna MERAH yang menunjukkan bilangan prima :
Tabel 1

Ingat, urutan yang disusun pada tabel di atas adalah sesuai penomoran dari yang terkecil hingga terbesar. Maka, bilangan prima (2,3,5,7,11,13) tersebut seluruhnya terulang sebanyak total 19 kali. Pertanyaannya, apakah pengulangan total bilangan prima sebanyak 19 kali adalah jumlah yang paling banyak? Maka jawabannya adalah TIDAK, sebab dari total 36 langkah tersebut maka terdapat sisa 17 langkah yang bukan bilangan prima, yaitu 36-19=17, jadi ada kemungkinan kombinasi lain yang dapat dibentuk untuk mendapatkan jumlah bilangan prima yang paling banyak...!!

Dan jawabannya adalah, dengan mengatur kombinasi seperti di bawah ini, maka akan didapatkan jumlah bilangan prima maksimum :
Tabel 2

Jumlah bilangan prima akhirnya didapatkan dengan total sebanyak 28 kali (jumlahkan pengulangan pada kolom “diulang” yang berwarna HIJAU, 6 + 6 + 4 + 4 + 4 + 4 = 28). Anda dapat mengatur apapun kombinasi atau jenis kodenya antara No.2 sampai 13, akan tetapi kombinasi No.1 haruslah seperti di atas (perhatikan No.1 pada tabel 2), sebab, hal tersebut menunjukkan keteraturan penggunaan huruf pada kombinasi yang akan dibentuk, dan yang jelas jumlah maksimum pasti harus 28, dan hanya ada 8 yang bukan bilangan prima. Akhirnya, INILAH JAWABAN TANTANGAN terhadap tulisan sebelumnya yaitu “Kode-Kode Al-Qur’an Yang Sistematis”.

Akan tetapi timbul permasalahan baru...!! Jika kita amati kombinasi sandi yang dihasilkan dari jumlah pengulangan bilangan prima yang maksimum, maka, terdapat hanya 2 kombinasi saja yang dimana kombinasi tersebut huruf-huruf pembentuknya mewakili untuk kombinasi keseluruhan. Kombinasi itu adalah :
  1. ABCDEFGHIJKLM
  2. N
Yaitu No.1 dan No.14, perhatikan kembali tabel 2. Dan 2 kombinasi inilah yang menjadi jumlah kombinasi maksimum yang dapat dibentuk untuk menghasilkan bilangan prima pengulangan maksimum sebanyak 28 kali. Inilah masalahnya...!! Kenapa...?!

Sebelumnya, marilah kita ambil deret hitung sebanyak 14 langkah yang berurutan, dari mana saja anda memulai, yang jelas harus 14 langkah berurutan.

Dan ternyata, dari 14 langkah (dari manapun anda akan memulai), maka, jumlah bilangan prima maksimum adalah sebanyak 6 macam. Dan 6 macam bilangan prima itu adalah 6 bilangan prima awal, yaitu 2,3,5,7,11 dan 13.

Kenapa hal ini menjadi masalah untuk menjawab tantangan...?! Sebab, di dalam Al-Qur’an, hanya ada 6 kombinasi saja, yang huruf-huruf pembentuknya mewakili untuk pembentukan kombinasi seluruhnya. Kombinasi itu adalah :
Tabel 3

Nah... jika 6 kombinasi tersebut mewakili jumlah 6 bilangan prima maksimum yang dapat dihasilkan dari 14 langkah (dari manapun anda memulainya), maka, tentu hal ini akan membuat kita berpikir bahwa, 14 macam sandi di dalam Al-Qur’an benar-benar sistematis...!!! Sebab, tidak sekedar pengulangan bilangan prima sebanyak 19 kali saja, bahkan mungkin 19 kali pengulangan bilangan prima bukan yang maksimum?! Pada kenyataannya 19 kali pengulangan bilangan prima dari kombinasi Al-Qur’an yang dibentuk adalah jumlah maksimum, bahkan secara urutan terbalik (penjelasannya nanti akan datang). Yang jelas kita menghadapi fakta bahwa, jumlah kombinasi dasar (sebanyak 6 macam) benar-benar telah menunjukkan hubungan sistematis bahwa, bilangan prima telah menjelaskannya...!!

Jadi, dapatkah anda membuat yang sepertinya...?!