Neraka Saqar

Neraka Saqar
Berapa jumlah penjaganya?

...Mari Belajar Menulis Aksara Nusantara...

...Mari Belajar Menulis Aksara Nusantara...
Namaku dalam aksara Mandailing

Kecepatan Cahaya

Qur'an surat al-kahfi (18)

Qur'an surat al-kahfi (18)
Hapalkan 10 ayat awal dan akhir

14 kombinasi qur'an

al-qur'an online

Selasa, 26 Januari 2010

Siapa Yang Menyusun...?

Kombinasi dalam al-qur’an pada surat-surat tertentu saling berkaitan, bahkan pada KOMBINASI GULUNG (36 langkah) maupun pada KOMBINASI BENTANG (78 langkah). Untuk penjelasan tentang penamaan kedua kombinasi tersebut (kombinasi gulung dan kombinasi bentang) silahkan baca kembali posting sebelumnya.

Hal yang menarik adalah, alif laam miim (الم) selamanya akan tetap alif laam miim (الم)… Padahal jika lebih terbuka dan kritis lagi, maka, timbullah pertanyaan, kenapa harus alif laam miim (الم)…? Bukankah bisa saja yang lain...? Bahkan ada 5 kemungkinan lain dari kombinasi alif laam miim (الم) tersebut, kombinasi-kombinasi yang mungkin untuk dibentuk adalah :


Tabel 1

Jika dicermati lebih jauh lagi, sebenarnya kombinasi alif laam miim (الم) pada al-qur’an terulang sebanyak 6 kali, dan anehnya kemungkinan kombinasi lain yang dapat dibentuk dari huruf alif, laam dan miim (الم) juga 6 macam, pertanyaannya adalah, kenapa SELURUHNYA HARUS ALIF LAAM MIIM (الم)...?! Kenapa pada...
  1. surat 2 = alif laam miim (الم)
  2. surat 3 = alif laam miim (الم)
  3. surat 29 = alif laam miim (الم)
  4. surat 30 = alif laam miim (الم)
  5. surat 31 = alif laam miim (الم), dan
  6. surat 32 = juga alif laam miim (الم)...??!!
Bukankah jika “disepakati sebagai mukjizat” yang “hanya karena” jumlah huruf-huruf pada al-qur’an berkelipatan 19, bila memang diinginkan, bisa saja kombinasinya pada nomor surat 2,3,29,30,31 dan 32 seperti berikut :


Tabel 2

Atau mungkin dengan urutan nomor surat yang lain dari tabel 2 diatas...? Terdapat 720 kemungkinan susunan nomor surat yang dapat disusun, didapat dari 1x2x3x4x5x6=720, akan tetapi kombinasinya tetap 6 macam, sesuai dengan jumlah kemungkinan susunan yang dapat dibentuk dari huruf alif, laam dan miim (الم), sebab, bukankah YANG PENTING BERKELIPATAN 19...?! Nah loh, tapi kenapa tidak seperti yang dimaksudkan...?! Ternyata surat-surat nomor urutan 2,3,29,30,31 dan 32 seluruhnya adalah alif laam miim (الم)...!! Jadi, dari sisi ini saja kita dapat melihat bahwa, tidak sekedar jumlah huruf yang berkelipatan 19 saja bukan...??!! Atau mungkin jumlah hurufnya tidak berkelipatan 19...??!! Masalahnya, siapa yang sudah pernah menghitung jumlah huruf-hurufnya al-qur’an melalui mushaf qur’an yang asli (14 abad lampau)...?!

Jika demikian, terlalu panjang dan melebar kita berpikir, akan tetapi marilah kita fokus pada tabel 2 di atas kolom “kombinasi”, seluruhnya berlainan (sebanyak 6 macam) sesuai dengan kemungkinan kombinasi yang dapat dihasilkan dari jumlah huruf pembentuknya (3 huruf), alif laam dan miim. Nah... mengapa pada quran surat nomor urutan ke 2,3,29,30,31 dan 32 seluruhnya berkombinasi alif laam miim (الم)...?!

Untuk memudahkan dalam memahami kesistematisan kombinasi qur’an (dalam hal ini adalah kombinasi alif laam miim (الم)), maka, perhatikan contoh berikut :
Ambil sebuah dadu yang dibuat secara adil, tidak memihak pada salah satu permukaan dadu yang akan/harus muncul (memiliki 6 permukaan), kemudian marilah kita beri nama setiap permukaannya itu sebagai berikut :


Tabel 3

Lemparlah dadu tersebut hingga tak terhingga kali, maka, yang akan terjadi adalah :

“6 kombinasi yang lain dapat keluar pada lemparan keberapapun, seluruh permukaan dadu kemungkinan keluarnya sebesar 1/6 dikali tak terhingga”

Itulah contoh sederhana yang dihubungkan dengan KONSEP KEMUNGKINAN yang dapat terjadi.

Akan tetapi pada al-qur’an adalah sesuatu yang telah dan pasti terjadi...!! Jadi, jika mengacu dari konsep kemungkinan pada kombinasi qur’an, maka, permukaan dengan nama alif laam miim (الم) keluar pada setiap lemparan ke 2,3,29,30,31 dan 32, setelah itu alif laam miim (الم) tidak akan pernah keluar lagi.

Jika kita berpikir kritis tetapi adil/tidak memihak, maka, kita tidak akan mengatakan bahwa, “itu adalah dadu yang diatur, semua orang bisa melakukannya...!!” akan tetapi, yang akan dikatakan adalah, “bagaimana orang tersebut dapat mengetahui pada lemparan yang ke 2,3,29,30,31 dan 32 permukaan alif laam miim (الم) akan keluar, dan selamanya tidak akan keluar lagi...?!”

Hal ini menunjukkan bukan sembarang lemparan dadu, akan tetapi kombinasi al-qur’an adalah LEMPARAN DADU YANG DIATUR...!! Lantas, siapa yang dapat mengatur dan menyusunnya...?! Rumus yang bagaimana dapat disusun jika seseorang melempar dengan cara tertentu, maka akan keluar permukaan dadu seperti yang telah ditetapkan...?!

Yang jelas, nabi Muhammad SAW berada pada posisi penerima wahyu, pemberi kabar dan peringatan...


Wallaahu a’lam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar